Skip to main content

    Puisi Bertema Sumpah Pemuda | Karnaval Bhineka Tunggal Ika

    Puisi bertema sumpah pemuda atau puisi memperingati hari sumpah pemuda dengan judul puisi karnaval bhineka tunggal ika.

    Bagaimana cerita sumpah pemuda dalam bait puisi bhineka tunggal ika yang dipublikasikan berkas puisi kali ini.

    Apakah dalam bentuk puisi tentang sumpah pemuda yang menyentuh hati ataukah puisi tentang sumpah pemuda yang sedih.

    untuk lebih jelasnya puisi bertema sumpah pemuda pemersatu bangsa disimak saja berikut tema puisi sumpah pemuda dalam deretan bait bait puisi karnaval bhineka tunggal ika.


    PUISI KARNAVAL BHINEKA TUNGGAL IKAKarya : sayapdewa yg patah

    Meriah riuh ramai Sepajang jalan raya
    Kilau warna kostum adat terang benderang
    Bagai dewa dewi kayangan turun ke bumi

    Barisan adat tampilkan daerah masing masing
    Mementaskan karya seni dalam pembangunan
    Mengundang decak kagum keaneka ragaman budaya Nusantara

    Young java, young sunda, young celebes
    Bertemu dalam satu pesta akbar
    Binaan potensi hasil bumipun tak kalah hadir
    Berkumpul laksana pesta ulang tahun

    Memamerkan kejayaan akan persatuan yang utuh
    Tidak tercerai berai oleh terpaan angin ataupun sengatan matahari

    UJung tombak budaya kini
    Adalah gapai persaudaran sejati
    Terpancarnya persatuan karena tekat suci

    Mengoyak beradaban reformasi
    Seiring senyum sehati
    Tampak tawa canda mereka penuh arti
    Barisan kuat yang tak mungkin berjalan sendiri

    Bhineka tunggal ika
    Ajang kreasi yang beradab
    Menuangkan segala inspirasi emosi jiwa
    Cerminkan budaya asli Indonesia raya


    Demikianlah puisi bertema sumpah pemuda berjudul puisi karnaval bhineka tunggal ika baca juga puisi bhineka tunggal atau puisi hari sumpah pemuda yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.

    Semoga puisi karnaval bhineka tunggal dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang sumpah pemuda dan bulan bahasa atau puisi berantai tentang sumpah pemuda 3 orang.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar