Skip to main content

    Sajak Rindu Untuk Ayah - Oleh Pena Jiwa

    Sajak rindu untuk ayah. bagaimana kata kata rindu untuk ayah dalam sajak titip rindu untuk ayah.

    Apakah sama halnya dengan puisi rindu ayah yang sudah meninggal atau tentang puisi ayah yang jauh disana,

    Untuk lebih jelasnya puisi rindu untuk ayah disimak saja berikut ini syair rindu ayah dalam bentuk sajak sajak puisi merindukan sosok seorang ayah.


    SAJAK RINDU UNTUK AYAHKarya : Pena Jiwa Sang Debu

    Ayah, Engkau Ayahku

    Engkau juga Guruku
    Yang dulu mengangkat aku
    Dari lembah kejalangan abu-abu

    Ayah,Engkau raih tangan kotorku
    Yang kotor dari nista dari segala dosa
    Lalu Engkau pemandikan aku
    Dengan air ikhlas dan cinta
    Kemudian Engkau mendudukkan
    aku pada sajadah Cinta Rabbani

    Bertahun tahun Engkau mendidik aku
    Dan menjadikan aku sebagai tukang sapu
    Yang setiap hari menyapu daun yang runtuh
    Fatwamu " Belajarlah dari daun!"

    Terus dan terus ku renungi
    Akan fatwamu di dalamnya nurani
    Kemudian Engkau berfatwa lagi
    "Tanggalkan jubah duniamu!"
    Dan ku renungi terus akan
    kedua fatwamu itu

    Kini aku terus belajar dan belajar
    Tanpa jemu dan tetap semangat
    Ayah,Engkau Ayahku dan aku
    adalah murid terbodohmu
    Ya Ayah,Nanda hanya tulang
    berbalut debu

    Salam Pena Jiwaku
    Bagimu Ayahku
    Di ranting-ranting malam
    Aku luluh,lemah,lantak
    tak daya di pintu-Mu Ya Rabb
    --------
    "Tuk Sang Master Ayahku"
    8 Nopember 2018


    Demikianlah Sajak rindu untuk ayah baca juga puisi rindu untuk ayah dan ibu atau puisi rindu ayah untuk anaknya yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga Sajak rindu untuk ayah dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi rindu untuk ayah yang sudah meninggal atau Puisi Tentang Merindu Kasih Sayang Dari Sang Ayah Tercinta.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar