Skip to main content

    Contoh Puisi Sumpah Pemuda Tentang Perjuangan

    Contoh puisi sumpah pemuda tentang perjuangan. Bagaimana kata kata perjuangan dalam bait puisi bertema sumpah pemuda yang diterbitkan blog berkas puisi.

    Untuk lebih jelasnya tentang puisi sumpah pemuda atau puisi perjuangan sumpah pemuda, disimak saja berikut ini, dua contoh puisi sumpah pemuda tentang perjuangan

    Darah Perjuanganoleh: Ferry Riawan

    Tertindas di dalam kejam negara
    tanah airku
    Republik indonesia
    dicaci maki oleh bangsa penjajah

    Indonesia tak berdarah dusta
    bermanis di wajah
    di belakang menyiksa jiwa

    darah perjuangan
    untuk manusia berparas kejam
    semena-mena merusak negara

    darah perjuangan
    dilupakan dan dihempas oleh para pemuda
    pejuang Indonesia bersemangat
    maju terus hingga titik darah penghabisan

    Pemuda Bersatulah Membangun IndonesiaOleh: NN

    Wahai pemuda …
    Semangat berjuang dalam dekapan sumpah pemuda
    Mencintai dengan sepenuhnya tanah air Indonesia
    Menjaga keutuhan bangsa dengan sebaik-baiknya penjagaan
    Jadilah pemuda yang siap siaga dalam melenyapkan kejahatan

    Pemuda adalah tonggak berdirinya suatu bangsa
    Jangan kau biarkan tanah air bercera-berai
    Amankan dari serangan orang yang bertopeng belang
    Terus terawasi hingga dari kejahuan ujung negeri

    Bentangkan terus kekuatan sayap-sayap panjimu
    Jagalah persatuan dan kesatuan yang menjadi kekuatan
    Saling menguatkan dalam proses penegakan seutuhnya
    Pemuda hebat rela membela kebenaran yang berlandaskan kedaulatan

    Tanpamu bangsa ini akan perlahan runtuh nyaris rubuh
    Pemudanya tak lagi kokoh dalam menguatkan
    Pemberontakan seakan siap melenyapkan kekuasaan
    Musuh-musuh bergandengan menjadi satu siap menyerbu

    Wahai pemuda…
    Bersatuan dalam dekapan cinta tanah air sesungguhnya
    Bumi pertiwi yang telah berpenghuni nyaman
    Tak rela jika harus terjadi lagi penindasan
    Teruslah membela dalam hal kebenaran nyata

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar