Skip to main content

    Puisi Sejarah [Kampung Leluhur]

    Berikut ini adalah puisi sejarah dengan judul puisi kampung leluhur yang berisikan kata kata harapan  untuk kampung leluhur sang penulis puisi sejarah ini.

    Nah bagaimana cerita puisi kampung leluhur yang diterbitkan blog berkas puisi, untuk lebih jelasnya, disimak saja puisi bertema sejarah dibawah ini.

    PUISI KAMPUNG LELUHUR (JEMARI HARAPAN) Oleh :Mhetallo Adonara

    Adonara tanah leluhur yang diberkati
    Menjelma menjadi sebuah fajar untuk harinya
    Bersanding pasir putih Watotena
    Setia menuangkan rahmat tepi pesisir

    Adonara
    Rumah Ina bekerja penuh hati
    Lantaran menenun kain yang ditarik dari kerasnya keringatmu
    Hingga menjadi kebanggaan gagah dan jelitanya putra-putrimu

    Adonara
    Sole Oha yang menjuntai semangat juang
    Cabikan cangkul Ama di ladang
    Hingga tuak menjadi pelepas dahaga

    Adonara
    Riwayatmu perihal gading yang tak retak
    Doa keramat napas jiwamu
    Membuat arwah leluhur terberkati dan berdiri disekitarmu

    Kini tahun 2020 menyapamu penuh hangat
    Namun, masih ada noda yang melekat padamu
    Perihal gambus yang menghasilkan nada-nada jalang
    Hingga tali persaudaraan menjadi neraka paling jahanam

    Adonara,di wajahmu ada senyum pemaksaan
    Tentang tuduhan orang baik menjadi buruk
    Menebarkan doa ritual pembunuh keluargamu
    Sehingga menanamkan amurka kebencian

    Tanpa kau sadari ada kerinduan yang selalu menyiksa
    Tentang rantai keluarga yang penuh kemesraan
    Berjabat ramah dalam satu meja, dan menikmati segelas kopi hangat
    Sambil mengenang kembali petuah-petuah dari leluhur

    Ya, aku menyadari
    Menyatukan kendi yang retak adalah hal yang sulit
    Lantaran kau membiarkan anak muda sendiri bercekraman
    Tanpa enggan menghampiri dan menguatkan
    Apakah kau terus membiarkan noda itu terus mencemari namamu?

    Adonara
    Lilin yang ku punya hanya satu
    Berisi sebuah harapan mendalam dari semilir angin Ile Boleng
    Pada sebuah kerinduan akan embun penghapus murka
    Guna menyambung erat persaudaraan yang putus
    Agar menjadi sejarah kebanggaan generasi penerus

    Jayapura,16 -12-19

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar