Skip to main content

    Puisi Perpisahan Saudara [ada sesal kala berpisah]

    Berikut ini adalah puisi sedih tentang perpisahan saudara dengan judul puisi ada sesal kala berpisah.

    Bagaimana kata kata sedih dan kata kata penyesalan karena berpisah dengan saudara dalam bait puisi perpisahan saudara yang diterbitkan blog berkas puisi.

    Untuk lebih jelasnya kata kata puisi perpisahan saudara, disimak saja berikut ini puisi tentang perpisahan saudara berjudul ada sesal kal berpisah.

    Ada sesal kala berpisahKarya : Zein M

    Kau adalah satu darah
    Saudara yang pasti kucintai
    Suka dan duka pernah kita lewati disini

    Ada masa tawa
    Ada juga duka
    Kita selalu kompak dalam hal apapun tuk keluarga tercinta

    Namun waktu harus membuat kita berpisah
    kini kau menapaki jejak dirantau orang
    Memulai mimpi baru
    Mengejar semangat untuk hidupmu dimasa depan

    Saudaraku
    Tenanglah ini hanya perpisahan sementara
    Kita akan bertemu di lain waktu lagi
    Semoga kita suatu hari bertemu lagi
    Dan semoga aku sudah melihatmu tumbuh dengan kesuksesan

    Saudara
    Kini kau memulai malam yang baru disana
    Malam yang takkan lagi sama
    Dimana kita slalu tidur bersama

    Saudaraku yang tercinta
    Jangan pernah letih tuk mengejar sebuah cita-cita
    Yakinlah bahwa sukses selalu ada didepan mata
    Agar kau tak jenuh jalani hari disana

    Kini aku tinggal dalam kesepian
    Kau pergi dengan sejuta semangat yang membara
    Menyongsong tempat yang berbeda

    Namun ada sesal kala ku melepasmu
    Aku yang slalu marah padamu kala aku tak suka dengan sikapmu
    Bahkan ku usir dirimu dengan amarah yang takku sengaja

    Saudara
    Kini kau tinggalkan aku disini dengan penyesalanku
    Rasa sedih yang kualami
    Lebih luka dari rasa putus cinta dalam berkasih
    Kau pergi tinggalkan pesan tuk menjaga orang tua
    Sampai kau kembali pulang
    Aku akan ingat katamu wahai saudara

    Saudaraku
    Tepat seminggu sudah aku mengusirmu dalam amarah
    Kini kau pergi menjejal rantau nan jauh disana

    Bagaimana tidak aku merasa tertinggal dengan rasa sesal kala berpisah
    Sedangkan kau pergi berlalu dari amarah yg tak kusengaja

    Maafkan aku duhai saudara tercinta
    Jauh dilubuk hatiku
    Aku tak berniat mengucap hal itu padamu wahai saudaraku

    Percayalah semua inginku hanya untuk melihat masa depanmu yang lebih cerah

    Semoga kesuksesan slalu menantimu di depan mata
    Seperti kobaran api semangatmu yg kian membara

    27 November 2019

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar