Skip to main content

    Puisi Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

    Puisi saksi bisu perjuangan kemerdekaan indonesia adalah puisi memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang biasa diperingati setiap 17 agustus.

    Bagaimana cerita puisi tentang perjuangan kemerdekaan dalam bait puisi kemerdekaan yang dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi tentang perjuangan pemuda atau puisi pemuda pemudi indonesia atau bercerita seperti puisi tema generasi muda penerus perjuangan.

    Untuk lebih jelasnya puisi betema perjuangan kemerdekaan indonesia, disimak saja puisi berjudul tulang belulang saksi bisu berikut ini.

    TULANG BELULANG SAKSI BISUOleh: Panji Bhuana

    Tulang belulang saksi bisu,
    Ketika kegarangan menjerat kalbu,
    Badai prahara menghempaskan detakan waktu,
    Pucat tempias merapuh wujud tugu,

    Mereka yang menari-nari dengan jeritan hati,
    Hampa berkabung di dalam denyut nadi,
    Kering jiwa tanpa sengatan mentari,
    Lapuk memuja hasutan duniawi,

    Jiwa-jiwa kerdil basah kuyup menggigil,
    Ketika ia di bawa maju perang memegang bedil,
    Lutut gemetar ciut hati memeluk kerdil,
    Pucat pias semangat jiwa tercerabut labil,

    Ketika peperangan telah usai dimenangkan,
    Ia bersorak senang dengan memanggul senapan,
    Padahal ia dulu paling ketakutan,
    Mendengar deru dentum peluru mesiu bersahutan,

    Kini ia di atas tulang belulang saksi bisu,
    Meneriakkan lantang ke segala penjuru,
    Ia adalah pejuang tak takut peluru,
    Banyak orang berkata mencibir, "Ah, tak tahu malu!"

    Bekasi, 18 September 2020

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar