Skip to main content

    Puisi (kerinduan) Rindu Ini Tak Mati

    Berikut ini adalah puisi kerinduan, rindu ini tak mati hati dirnagkai dengan kata kata puisi rindu mendalam menjelaskan tentang rindu dan kerinduan yang tak pernah hilang.

    Bagaimana kata kata rindu dalam bait puisi kerinduan dan rindu yang tak pernah mati yang dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi rindu dan harapan atau puisi rindu setengah mati ataukah berkisah seperti puisi kangen buat pacar yang bisa bikin dia terharu.

    Untuk lebih jelasnya puisi rindu ini tak mati, disimak saja puisi prosa rindu berikut ini berjudul rindu tak mati.

    RINDU TAK MATI

    Meski napasku tak cukup panjang mengejamu, tengoklah semilir angin pagi menggendong kepingan daun-daun hatiku. Tak cukup merdukah nyanyian burung-burung kecil, yang menari-nari di sepucuk ranting rindu. Di sini ... ada gemuruh terdengar, sedang hujan mungkin sedang berlibur ke negeri seberang. Entahlah ... kenapa sedemikian hebat menjerat.

    Sepanjang waktu pena tak pernah lelah, tak habis tinta mengalirkan sungai-sungai yang melarungkan biduk cinta. Dan dari deras alirannya mengikis batu-batu karang, menjadi ribuan prasasti indah. Kurang apa lagi sayang ... jika bukan selain mengabadikanmu.

    Bilakah aku harus berhenti bercerita, sebab semua bahasa telah kutawan di retak aksara berserak. Pada selembar halaman terakhir yang berembun, seuntai doa menyublim menuju angkasa. Terbang menjelma kupu-kupu hinggap di taman berbunga.

    Di sini ... di pagi dingin tanpa mentari, aku tiriskan basah pada langit-langit. Mengingat sekelebat bayangmu dalam kalimat rindu yang tak mati.

    Winnih Panuntun
    Mdkr, 11 Maret 2021

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar