Skip to main content

    Puisi ziarah rindu

    Puisi ziarah rindu adalah rangkaian kata-kata rindu dan kata puisi untuk ziarah kubur menjelaskan prihal ziarah ke makam nenek untuk mengirmkan doa kepada almarhum.

    Bagaimana cerita puisi rindu untuk nenek dalam bait puisi bertema ziarah kubur yang dipublikasikan berkas puisi.

    Apakah puisi tentang zirah rindu bercerita seperti puisi tentang ziarah kubur atau bercerita seperti puisi ziarah cinta ke pemakaman.

    Untuk lebih jelasnya puisi rindu yang bertema zirah kubur disimak saja bait bait puisinya dibawah ini.

    ZIARAH RINDU Karya: Kanasibilla

    Memasuki kampungmu, alam beda di tengkukku
    Rumah-rumah tertutup rapat; penghuninya terlelap
    Aroma kamboja menyeretku ke pelataran haru
    Dunia yang melekat terasa sudah lenyap

    Sesampai di depan rumahmu, kujinakkan debar deru
    Sayap angan terbang menembus pekat bayang
    Memasuki alammu, tempat istirahat waktu
    Kau tidur panjang di pangkuan Maha Penyayang

    Mbah, tetaplah berseri-seri wajah mimpi
    Walau aku tiba tanpa membawa bunga
    Sebagai ganti kubawakan tahlil dan ayat suci
    Sebagai pelita dan pelepas lapar dahaga

    Mbah, pelangi kenang tetap indah membentang
    Kaulah wanita kedua setelah mama
    Memberi kasih sayang tanpa keluh melayang
    Kautinggalkan cahaya memesona sebelum malam tiba

    Mbah, alam memisahkan kita hanya sementara
    Pada giliranku aku pasti menyusulmu
    Duka dan air mata tak akan mengubah kehendak-Nya
    Hanya dengan mengunjungimu dapat kuredakan hujan rindu

    Mbah, izinkanlah aku kembali mengikuti angin yang belum selesai
    Bersama ayat yang kauajarkan doa akan selalu kukirimkan
    Semoga bangun nanti wajahmu berseri-seri
    Tuhan menempatkan di taman yang penuh kenikmatan

    ♡ Batam, 07 Februari 2021

    Demikianlah puisi berjudul ziarah rindu baca juga puisi dalam doaku berisi tentang kerinduan dan puisi di kuburan ayah dihalaman lain berkas puisi.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar