Skip to main content

    Puisi Tentang Alam Kubur

    Setelah berbagai judul puisi tentang kematian, puisi religi kali ini adalah puisi tentang alam kubur. Bagaimana kata kata puisi dalam bait puisi alam kubur yang dipublikasikan blog berkas puisi.

    Apakah berkisah seperti puisi tentang siksa alam kubur atau tentang puisi renungan siksa kubur, atau puisi penyesalan alam kubur, untuk lebih jelasnya puisi dalam kubur atau puisi alam kubur, disimak saja puisinya berikut ini.


    PUISI ALAM KUBUROleh: NN

    Disini gelap, disini sempit,
    Hitam pekat menyelimuti seluruh sisi
    Tidak ada bau, tidak ada suara, tidak ada cahaya,
    Hanya diriku saja yang bertanya-tanya..

    Disini tempat tanpa waktu,
    Tanpa udara, tanpa teman
    Tanpa harta dan tanpa segala-galanya...

    Lihat juga:
    Puisi tentang kematian
    Puisi tentang azab
    Puisi siksa neraka
    Puisi jeritan siksa kubur

    Apakah tuhanku menerima amal ibadahku ?
    Apakah memang ada amalan yang ku bawa ?
    Apakah tuhanku akan berbuat baik padaku ?

    Masih terkenang dalam ingatan saat kematian, saat malaikat maut mencabut nyawaku,
    Ketika nyawa mulai meregang, badan
    Ku rasakan sakit yang teramat sangat
    Sekujur tubuh mulai terasa membeku
    Tidak mampu aku berteriak, tidak mampu lagi aku menangis..

    Telah lepas lah nyawaku dari badan,
    Tempat aku melakukan semua perbuatan,
    Raga yang telah ku lindungi dan ku banggakan,
    Kini tiada berarti dan tiada berfungsi..

    Aku pun melihat orang-orang di sekelilingku,
    Aku mendengar ratapan dan tangisan mereka,
    Ketika aku dimandikan, di sholatkan,
    Lalu berpusu-pusu lah semua orang menghantar aku menuju ke tempat yang gelap dan sempit ini...

    Kini aku disini di dalam kubur
    Akan menghadapi pertanyaan,
    Pertanyaan dua malaikat.
    Sudahkah aku mempersiapkan jawabanku ?
    Sudahkah aku bersiap diri ?

    Sesekali terdengar suara gemuruh di sebelah kiri

    Di tempat ini tidak ada lagi namanya kematian,
    Di sinilah tempat kembalinya orang-orang berdosa,
    Disinilah tempat akhir perjalanan orang kafir,
    Disinilah tempat pembersihan orang-orang yang lalai...

    Tempat ini mulai gelap. Tanpa suara.
    Aku masih bertanya pada diriku sendiri
    Dimanakah aku akan berada nanti ?
    Di syurga kah ?
    Di neraka kah ?
    Apakah yang akan aku rasakan selanjutnya ?
    Kedamaian atau kah kesengsaraan ?

    Inilah alam barzakh yang pernah ku dengar,
    Dari kalimah-kalimah allah dalam kitabnya,
    Dari sabda rasulullah,
    Dari orang-orang yang mengetahuinya.

    Masa yang panjang berlalu dalam kegelapan,
    Tidak ku ketahui entah berapa tahun dan berapa abad,
    Hitam pekat menutupi pandangan hati,
    Karena mata dan telinga ku tidak lagi
    Hancur lebur bersama badan ku di makan tanah,
    Tapi jiwaku melihat, mendengar dan merasakan semua yang terjadi disini.

    Inilah hari besar yang telah dijanjikan!

    Tiada lagi ku ketahui ke mana orang tuaku ?
    Tiada lagi ku ketahui ke mana saudaraku ?
    Tiada lagi ku ketahui ke mana pasangan hidupku ?
    Tiada lagi kuketahui ke mana anak-anakku ?

    Inilah hari yang berat,
    Inilah hari yang menyiksa..
    Inilah hari tanpa kata-kata,
    Inilah hari yang panjang..

    Sudahkah aku mempersiapkan jawaban ?
    Apabila malaikat bertanya,

    Kemanakah aku habiskan umur ku ?
    Allahu akbar...

    Ternyata hidupku dahulu hanyalah mimpi yang panjang...
    Kini aku terjaga dan berada di dalam kehidupan yang sebenarnya-benarnya.

    Allah...
    Allah...
    Allah...

    Ampunkanlah aku
    Ampunkanlah dosa-dosa ku
    Ampunkanlah semua kelalaian ku..
    Ampunkanlah aku ya allah..

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar