Skip to main content

    Puisi maret terakhir

    Puisi maret terakhir adalah serangkaian kata kata puitis cinta di bulan maret menceritakan mengenai perpisahan asmara yang terjadi pada bulan Maret.

    Puisi perpisahan cinta bulan maret dipublikasikan blog berkas puisi, mencerminkan perasaan kesedihan, kehilangan serta kerinduan terhadap seseorang yang dicintai yang harus berakhir di bulan Maret.

    Nah bagaimana cerita puisi tentang kegagalan cinta di bulan Maret tersebut,selengkapnya disimak saja berikut ini

    MARET TERAKHIR Oleh: Guoer Hina Kelana

    Di tepi pantai
    Di bibir pasir yang menyimpan rahasia samudera
    Sorot matamu selalu menjadi bekal saat suara
    sunyi memanggil puisiku
    Sedang jalan paling ombak adalah caraku
    menempuh sukmamu

    Kekasih!
    Aku melukiskan sebujur rindu saat senja berusaha
    menyentuh keterbatasan waktu
    Pada suluk alir yang berliku, amanat kidungku
    dengan segala upaya menampakkan kilau
    wajahmu

    Di tepi pantai
    Pertemuan maret serupa obituari sayang, maka
    jadilah apapun yang kau mau
    Jika kau menjelma iblis, maka aku adalah
    kejahatan yang akan menuntun hasratmu semakin
    jauh
    Kita kuliti kebiadaban satu demi satu

    Kini aku mengerti perasaanmu
    Dari bisik mimpi yang durja sampai deras hujan
    yang menggulung nasib cuaca dengan luka paling
    disengaja; aku tahu doa reda untuk kata-kata yang
    mulai sirna

    Tetapi, aku mencintaimu seumpama pendaki yang
    menemukan peta cahaya di belantara
    Dalam kompas doa-semoga tuhan menyediakan
    keranda untuk tidur panjang kita

    31-03-2023

    Demikianlah puisi cinta bulan Maret, baca juga puisi cinta yang lainnya dihalaman berkaspuis.com

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar