Skip to main content

    Puisi Ibu Untuk Anak | Nak Pulanglah Kembali Kerumah

    Puisi Ibu untuk anak atau sepenggal puisi puisi untuk anakku tersayang, bagaimana kata kata Ibu dalam bait puisi ibu untuk anak yang dipubliksikan berkas puisi.

    Apakah berkisah seperti puisi ibu untuk anak tercinta dan puisi ibu untuk anak tersayang.

    Untuk lebih jelasnya puisi tentang ibu buat anak disimak saja berikut ini deretan puisi untuk anak dalam bait puisi nak pulanglah kembali ke rumah.


    Puisi Nak Pulanglah Kembali Ke rumah.Oleh: Hari Untoro Dradjat.

    Ibu, aku inilah anakmu.
    Engkaulah rumah jiwaku.
    Ruang-ruang di kepalaku menggendap gagasanmu.
    Ungkapan kebajikan penuh kelembutan.

    Ibu, akulah anak laki-lakimu.
    Engkau biarkan aku jatuh terantuk persoalan.
    Aku hanya ditatap dari kejauhan.
    Sambil bergumam terucap kata.

    Nak, usaplah lukamu tanpa keluh kesah diucapkan.
    Telanlah darah di mulutmu agar tidak kelihatan.
    Nak, luka tidak perlu di ceritakan.
    Kebaikan juga tidak usah ditonjol-tonjolkan.

    Ibu, berucap pertanda ada yang tersembunyi.
    Di balik ungkapan terkandung pesan kebaikan.
    Endapan gagasan untuk dimengerti maknanya.

    Ada yang tersembunyi di balik tanda.
    Sadarilah apa artinya ungkapan.
    Simbol-simbol bertebaran bisa ditangkap dalam keseharian.
    Sesederhana ucapan yang hanya sekali dikatakan, untuk mengerti selamanya.

    Nak, pulanglah ke rumah jiwamu.
    Asalmu bukanlah semata memaknai kasih sayang.
    Tapi mengertilah melalui pemahamanmu sendiri.
    Kembalilah setelah menempuh perjalanan panjang.
    Pulang ke rumah jiwamu, yang ada di dalam relung qalbumu.

    Nak, kembalilah ke rumah.
    Rumah tempatmu istirahahat dengan kedamaian.
    Rumah jiwamu bukanlah hanya di jalan pemikiran.
    Pengembaraan itu hanya sejenak berjalan, mengendapkan empati di dalam jiwamu.

    Nak, kenalilah tanda tanda kehidupan.
    Di balik penanda itu, ada pengertian hikmah.
    Di balik kesadaran itu, ada pengalaman kehidupan.
    Ibu, selalu berucap bicaramu janganlah terlalu keras.
    Katakanlah dengan suara dipelankan agar bicaramu dapat didengar.

    22 September 2018.


    Demikianlah puisi ibu untuk anak berjudul puisi nak pulanglah kembali ke rumah baca juga Puisi Ibu Menyentuh Hati Sebagai Ungkapan Sayang Sedih atau puisi ibu dan ayah yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga puisi nak pulanglah kembali ke rumah dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi pengorbanan seorang ibu ataukah puisi ibu sedih menyentuh hati

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar